The smart Trick of kampus merdeka That No One is Discussing

Dalam application Kampus Merdeka, system re-akreditasi bersifat otomatis untuk seluruh peringkat dan bersifat sukarela bagi perguruan tinggi dan prodi yang sudah siap naik peringkat.

"Perguruan tinggi wajib memberikan hak bagi mahasiswa untuk secara sukarela, jadi mahasiswa boleh mengambil ataupun tidak SKS di luar kampusnya sebanyak dua semester atau setara dengan forty SKS,P ujar Nadiem.

mahasiswa seperti itu. Kalau mereka tidak diberi kesempatan untuk mendapatkan pengalaman itu sayang, memang belum berpikir tentang economical

Dikaitkan dengan capaian lulusan yang cepat bekerja, dalam konteks di UT, mahasiswa hampir 90 % sudah dalam posisi memiliki pekerjaan (pegawai dalam suatu perusahaan), di instansi pemerintah, wirausahawan dan instansi swasta. Indikator yang ini mungkin dapat di evaluate sedikit, kalau di UT pasti tinggi untuk kami, untuk PTS yang basiknya dari STLA/SMA/ SMK mungkin dapat dilihat dan di-

CV Kampus Merdeka adalah bentuk resume yang memperlihatkan aktivitasmu di dalam dan di luar kampus selama menjadi mahasiswa. CV Kampus Merdeka dapat menjadi bukti keterlibatanmu dalam kegiatan-kegiatan yang mendukung pengembangan soft talent dan tough skill.

Potensi diri yang dipupuk dan dikembangkan dengan tepat sejak kuliah, menurut Nadiem tentunya bermanfaat dalam mempersiapkan mahasiswa Indonesia yang kelak akan menjadi pemimpin bangsa.

Tetapi eight aspek yang lainnya kalau saya lihat dalam kegiatan pembelajaran itu, melalui membangun desa, mengajar di sekolah, bela negara dan lain sebagainya berorientasi pada kegiatan praktik memberi wawasan kepada mahasiswa, mempersiapkan mereka untuk tampil di lapangan dengan baik. Karena salah satu kelemahan di kita cenderung menciptakan mahasiswa yang sukses di dalam kelas, dengan IPK tinggi dan dituntut menghafal teori-teori dan konsep-konsep yang diberikan kepada mereka, dan ketika UAS mereka harus mendapatkan nilai yang bagus dengan IPK yang baik. Tetapi kurang waktu dosen untuk menyampaikan kepada mereka untuk terjun hidup di masyarakat. Jadi tidak terhubung teori di pembelajaran dengan kehidupan di masyarakat, serta memberikan kesempatan/peluang untuk memahami kehidupan di masyarakat.

kompetensi, bekerjasama dengan industri, dengan pola strategi yang diatur. Belajar dari perusahaan besar di luar negeri, mereka sambil menggandeng perguruan tinggi untuk Research Improvement untuk membangun strategi perusahaan yang baik. Sejauh ini, banyak juga dosen Widyatama yang berkiprah di dunia Industri, itu hal yang baik.

Tapi kalau ada salah satu Universitas di Jepang yang sangat berfikir, mereka tidak akan masuk di ranah industri, pasti masuknya ke Pemerintahan, karena pemerintahan banyak sekali regulasinya, dan mereka tidak bisa melakukan inovasi. Tapi mereka yang masuk ke perusahaan swasta, disanalah mereka dibentuk, maunya seperti apa. Artinya saya mengatakan bahwa jangan dunia industri berharap seperti itu. Bahwa yang dilahirkan dari Universitas adalah mereka yang langsung bisa siap pakai kerja, tidak akan bisa seperti itu.

terhadap kemauan industri. Marwah universitas harus tetap terjaga karena kebebasan akademik yang membuat universitas tetap berkembang. Kebebasan akademik di kampus harus ada kampus merdeka foundation ilmiahnya, yang kedua tidak berpihak dan harus netral.

Profesi Notaris merupakan salah satu profesi yang dapat dipilih oleh lulusan sarjana hukum dengan gaji yang cukup menjanjikan. Meskipun demikian, tidak serta merta lulus sarjana hukum langsung bisa menjadi seorang pejabat Notaris. Para lulusan sarjana hukum harus kuliah magister kenotariatan terlebih dahulu untuk mendapatkan gelar Magister Kenotariatan.

adalah bagaimana caranya para mahasiswa bisa langsung diserap oleh industri, tapi juga harapannya dapat dimanfaatkan oleh industri. Sekarang istilahnya adalah “triple helix”

We firmly believe that the net really should be accessible and available to everyone, and they are dedicated to providing a website that's accessible towards the widest achievable audience,

Di Amerika sekolah hukum itu bukan memberikan ilmu pengetahuan hukum kepada mahasiswanya, tetapi keterampilan untuk mempraktekkan. Untuk itu dapat diambil setelah jenjang S1 dahulu. Kalau di Indonesia yang sudah ada degreenya S2 seperti Magister Kenotariatan, orientasinya adalah mengajarkan peserta didik untuk terampil dalam membuat akta dan surat perjanjian, jadi harusnya jangan terlalu banyak teorinya. Ada juga S2 profesi dan berbagai macam nomenklaturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *